KPR BCA: Jenis, Biaya, dan Syarat Kreditnya

Mengenal KPR BCA

Memiliki rumah impian adalah keinginan banyak orang, namun dengan harga properti yang terus meningkat, mewujudkan mimpi ini seringkali memerlukan bantuan dari fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Salah satu bank yang menyediakan fasilitas KPR dengan berbagai keunggulan adalah Bank Central Asia (BCA). Artikel ini akan membahas jenis-jenis, biaya yang terkait, dan syarat-syarat yang perlu dipenuhi.

Jenis-Jenis

BCA menawarkan beberapa jenis KPR yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan nasabah:

1. KPR BCA
   Ini adalah jenis KPR standar yang ditawarkan oleh BCA untuk pembelian rumah, apartemen, ruko, atau properti lainnya. KPR BCA ini cocok untuk nasabah yang ingin membeli properti baru atau bekas, dan memiliki tenor hingga 20 tahun.
2. KPR Refinancing BCA
   KPR Refinancing adalah fasilitas yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh pinjaman dengan jaminan rumah yang sudah dimiliki. Pinjaman ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, atau kebutuhan lainnya. Nasabah dapat mengajukan KPR Refinancing dengan nilai maksimal hingga 80% dari nilai properti yang dijaminkan.
3. KPR Take Over BCA
   Fasilitas ini memungkinkan nasabah yang memiliki KPR di bank lain untuk memindahkan (take over) KPR-nya ke BCA dengan syarat dan suku bunga yang lebih kompetitif. Dengan KPR Take Over, nasabah dapat mengurangi beban cicilan bulanan atau memperpanjang tenor pinjaman.
4. KPR Renovasi BCA
   Bagi nasabah yang ingin merenovasi rumahnya, BCA menawarkan KPR Renovasi. Pinjaman ini diberikan khusus untuk pembiayaan renovasi dengan tenor yang fleksibel dan suku bunga yang bersaing.
5. KPR Angsuran Berjenjang
   KPR ini dirancang untuk nasabah yang baru mulai bekerja atau berkarir dan menginginkan angsuran yang lebih ringan di awal masa kredit. Angsuran akan meningkat secara bertahap seiring dengan peningkatan penghasilan nasabah.

Biaya

Mengajukan KPR tidak hanya soal cicilan bulanan, tapi juga ada beberapa biaya yang perlu diperhitungkan:

1. Biaya Provisi
   Ini adalah biaya yang dikenakan oleh BCA sebagai pengganti atas pelayanan yang diberikan dalam proses pencairan kredit. Biasanya, biaya provisi ini berkisar antara 1% hingga 1.5% dari total kredit yang disetujui.
2. Biaya Administrasi
   BCA juga mengenakan biaya administrasi untuk proses pengurusan KPR. Besarnya biaya ini biasanya tetap dan dibayarkan pada saat pengajuan KPR.
3. Biaya Asuransi
   BCA mensyaratkan nasabah untuk mengambil asuransi jiwa dan asuransi kebakaran sebagai jaminan terhadap pinjaman. Biaya asuransi ini bergantung pada usia, nilai properti, dan tenor pinjaman.
4. Biaya Notaris
   Dalam proses pengurusan KPR, ada beberapa dokumen legal yang harus ditangani oleh notaris, seperti akta jual beli, akta pembebanan hak tanggungan, dan lain-lain. Biaya notaris ini ditanggung oleh nasabah.
5. Biaya Appraisal
   BCA memerlukan penilaian terhadap properti yang akan dijadikan jaminan, dan biaya appraisal ini dikenakan kepada nasabah. Besarannya bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi dan jenis properti.

Syarat Pengajuan

Untuk bisa mengajukan KPR di BCA, nasabah perlu memenuhi beberapa syarat umum, di antaranya:

1. Kewarganegaraan dan Usia
   Nasabah harus Warga Negara Indonesia (WNI) dan berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Usia maksimal saat kredit lunas adalah 55 tahun untuk karyawan atau 65 tahun untuk profesional/wiraswasta.
2. Penghasilan dan Pekerjaan
   BCA memerlukan bukti penghasilan yang stabil. Untuk karyawan, biasanya diperlukan slip gaji atau surat keterangan penghasilan. Bagi wiraswasta atau profesional, diperlukan laporan keuangan atau rekening koran.
3. Dokumen Identitas
   Calon nasabah harus menyediakan dokumen identitas seperti KTP, Kartu Keluarga, dan NPWP.
4. Dokumen Pendukung
   Selain itu, dokumen pendukung lain seperti sertifikat properti, IMB, dan bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) juga perlu disiapkan.
5. DP (Down Payment)
   BCA mensyaratkan DP minimal 15% dari harga properti untuk KPR rumah pertama dan 20% untuk KPR rumah kedua.

Kesimpulan

KPR BCA merupakan salah satu pilihan kredit yang populer di Indonesia berkat fleksibilitas, berbagai jenis produk, dan suku bunga yang bersaing. Sebelum mengajukan KPR, penting bagi calon nasabah untuk memahami jenis, biaya, dan syarat yang berlaku agar bisa memilih skema yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya. Dengan persiapan yang matang, memiliki rumah impian melalui KPR BCA bisa menjadi kenyataan.

BACA SIMULASI KPR BCA!