KPR CIMB Niaga: Jenis, Biaya, dan Syarat Kreditnya

Redaksi PintarKPR

0

Link

Mengenal KPR CIMB Niaga

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi finansial yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk mewujudkan impian memiliki rumah. Salah satu bank yang menawarkan produk KPR dengan berbagai keunggulan adalah CIMB Niaga. Dengan berbagai pilihan jenis KPR, CIMB Niaga memberikan fleksibilitas bagi nasabah untuk menyesuaikan kebutuhan finansial mereka. Artikel ini akan mengulas tentang jenis-jenis, biaya yang perlu dipersiapkan, dan syarat pengajuan kredit.

Jenis-Jenis

CIMB Niaga menyediakan beberapa jenis KPR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan nasabah:

  1. KPR CIMB Niaga Reguler
    KPR Reguler adalah produk standar yang ditawarkan oleh CIMB Niaga untuk pembelian rumah baru, rumah bekas, apartemen, atau ruko. KPR ini memiliki tenor hingga 25 tahun dengan suku bunga yang kompetitif. Nasabah dapat memilih antara suku bunga tetap (fixed rate) untuk beberapa tahun pertama dan kemudian berubah menjadi suku bunga mengambang (floating rate).
  2. KPR Xtra CIMB Niaga
    KPR Xtra adalah produk yang menawarkan fleksibilitas lebih tinggi dengan fitur tambahan seperti suku bunga tetap yang lebih panjang, angsuran yang lebih rendah di awal, atau fasilitas top-up kredit di kemudian hari. Ini cocok bagi nasabah yang membutuhkan fleksibilitas lebih dalam mengelola angsuran bulanan.
  3. Take Over
    Produk ini memungkinkan nasabah untuk memindahkan KPR mereka dari bank lain ke CIMB Niaga. Dengan KPR Take Over, nasabah bisa menikmati suku bunga yang lebih rendah atau mendapatkan fasilitas tambahan seperti perpanjangan tenor kredit, sehingga cicilan bulanan menjadi lebih ringan.
  4. Refinancing
    KPR Refinancing adalah produk yang memungkinkan nasabah mendapatkan pinjaman tambahan dengan jaminan rumah yang sudah dimiliki. Dana yang diperoleh dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, atau modal usaha. Dengan tenor yang fleksibel dan suku bunga kompetitif, KPR Refinancing menjadi pilihan menarik bagi mereka yang membutuhkan dana tambahan.
  5. KPR CIMB Niaga Flexi
    Produk ini dirancang untuk memberikan keleluasaan bagi nasabah dalam mengatur angsuran sesuai kemampuan. Dengan KPR Flexi, nasabah dapat memilih untuk mengatur besaran angsuran dan tenor sesuai dengan perubahan penghasilan mereka di masa mendatang.

Biaya

Mengajukan KPR tidak hanya melibatkan cicilan bulanan, tetapi juga berbagai biaya yang harus dipersiapkan sejak awal:

  1. Biaya Provisi
    Biaya provisi adalah biaya yang dikenakan saat pencairan kredit, biasanya sekitar 1% dari total kredit yang disetujui. Biaya ini adalah sebagai pengganti atas pelayanan yang diberikan oleh bank selama proses pengajuan kredit.
  2. Biaya Administrasi
    Biaya administrasi merupakan biaya tetap yang harus dibayarkan nasabah pada saat pengajuan KPR. Besarannya bisa bervariasi tergantung dari jenis KPR yang dipilih.
  3. Biaya Asuransi
    CIMB Niaga mewajibkan nasabah untuk mengambil asuransi jiwa dan asuransi kebakaran sebagai jaminan kredit. Biaya premi asuransi ini tergantung pada nilai properti, usia nasabah, dan tenor kredit.
  4. Biaya Notaris
    Pengurusan dokumen legal seperti akta jual beli dan akta pembebanan hak tanggungan memerlukan jasa notaris. Biaya ini ditanggung oleh nasabah dan besarnya tergantung dari lokasi dan nilai properti yang dijaminkan.
  5. Biaya Appraisal
    CIMB Niaga akan melakukan penilaian terhadap properti yang dijadikan jaminan. Biaya appraisal ini dikenakan kepada nasabah dan besarnya tergantung pada jenis dan lokasi properti.
Mengenal KPR CIMB Niaga
Mengenal KPR CIMB Niaga

Syarat Pengajuan

Untuk mengajukan KPR di CIMB Niaga, nasabah harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan oleh bank:

  1. Kewarganegaraan dan Usia
    Nasabah harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Usia maksimal saat kredit lunas adalah 55 tahun untuk karyawan atau 60 tahun untuk wiraswasta/profesional.
  2. Penghasilan dan Pekerjaan
    Bank CIMB Niaga mensyaratkan nasabah untuk memiliki penghasilan tetap dan stabil. Bagi karyawan, diperlukan slip gaji atau surat keterangan penghasilan. Untuk wiraswasta atau profesional, laporan keuangan atau rekening koran menjadi dokumen yang dipersyaratkan.
  3. Dokumen Identitas
    Nasabah harus menyediakan dokumen identitas seperti KTP, Kartu Keluarga, dan NPWP.
  4. Dokumen Properti
    Sertifikat properti, IMB, dan bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) diperlukan untuk proses pengajuan KPR.
  5. Down Payment (DP)
    CIMB Niaga mensyaratkan down payment (DP) minimal 20% dari harga properti, tergantung jenis KPR yang diajukan.

Kesimpulan

KPR CIMB Niaga menawarkan berbagai pilihan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial nasabah. Dengan tenor yang fleksibel, suku bunga kompetitif, serta fasilitas yang memudahkan pengelolaan angsuran, KPR ini bisa menjadi salah satu solusi terbaik bagi mereka yang ingin memiliki rumah impian. Memahami jenis, biaya, dan syarat pengajuan KPR ini akan membantu calon nasabah dalam mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajukan kredit. Dengan perencanaan yang matang, memiliki rumah melalui KPR ini bisa menjadi lebih mudah dan terjangkau.

BACA Tentang KPR Mandiri: Jenis, Biaya, dan Syarat Kreditnya!

Share:

Related Post

Leave a Comment